Pengertian dan Hukum Syirik
Syirik berarti mengambil bagian
atau mengikutsertakan. Sedangkan syirik menurut istilah adalah menyekutukan Allah dengan yang lain, baik bersifat
materi, seperti mempercayai keris, tempat-tempat keramat lalu memuliakannya dan
memohon kepadanya; atau yang bersifat immateri, seperti percaya ramalan
(astrologi) atau berbuat ria. Orang yang melakukan perbuatan syirik disebut
musyrik.
Hukum perbuatan syirik adalah
dosa besar yang tidak bisa diampuni, sebagaimana Allah swt berfirman:
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan
Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah
berbuat dosa yang besar. (QS. Luqman/31:13)
Sesungguhnya orang-orang yang mempersekutukan (sesuatu
dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya
ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun. (QS.
Al-Maidah/5:72)
Sebab-sebab Manusia Terjerumus Syirik
Sebab-sebab orang terjerumus
syirik antara lain:
1. Harga diri yang sangat besar, hingga menganggap dirinya
Tuhan dan memaksa orang supaya menyembahnya, seperti Fir’aun. Allah swt
berfirman:
“Maka dia
mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru memanggil kaumnya, (seraya)
berkata ‘Akulah tuhanmu yang paling tinggi.” (QS. An-Naziat/79:23-24)
2.
Karena berpegang teguh kepada tradisi lama. Allah swt
berfirman:
Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yag telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami”. “(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?” (QS. Al-Baqarah/2:170)
Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,” mereka menjawab: “(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yag telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami”. “(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apapun, dan tidak mendapat petunjuk?” (QS. Al-Baqarah/2:170)
3. Karena orang yang berbudi tinggi pada suatu masyarakat,
sehingga dianggap sebagai anak tuhan. Allah swt berfirman:
Orang-orang Yahudi berkata: “Uzair itu putera Allah” dan orang Nasrani berkata: “Al-Masih itu putera Allah”. Demikian itulah ucapan mereka denga mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dila’nati Allah-lah mereka; bagaimana sampai mereka berpaling? (QS. At-Taubah/9:30)
Orang-orang Yahudi berkata: “Uzair itu putera Allah” dan orang Nasrani berkata: “Al-Masih itu putera Allah”. Demikian itulah ucapan mereka denga mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dila’nati Allah-lah mereka; bagaimana sampai mereka berpaling? (QS. At-Taubah/9:30)
4.
Karena kekuatan dan
tenaga yang ada pada diri seseorang.
5.
Karena kekayaan dan harta benda yag dimiliki.
Allah swt berfirman:
Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. (QS. Al-Humazah/104:2-3)
Allah swt berfirman:
Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengekalkannya. (QS. Al-Humazah/104:2-3)
6.
Keraguan dan kepercayaan yang tidak bulat terhadap
kekuasaan dan kasih sayang Allah, akhirnya berpaling dari jalan kebenaran
seperti percaya kepada tahayul.
7.
Kelemahan manusia dalam mengendalikan keinginan diri yang
tidak selaras dengan ajaran agama. Akhirnya dia menjadi budak hawa nafsunya.
Allah swt berfirman:
Maka apakah engkau melihat orang-orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhanya. (QS. Al-Jatsiyah/45:2-3)
Allah swt berfirman:
Maka apakah engkau melihat orang-orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhanya. (QS. Al-Jatsiyah/45:2-3)
Hal-hal Yang Termasuk Syirik
Berikut yang termasuk syirik
antara lain:
1.
Memutuskan masalah atau sengketa dengan hukum buatan
manusia, bukan dengan hukum Allah.
2. Memakai jimat. Biasanya digantungkan di leher, di lengan,
di pinggang, dan lain-lain untuk mendapatkan keberkahan, rezeki, kekebalan, dan
sebagainya, seperti tulang atau gigi binatang pada lehernya atau sejenisnya.
3.
Jampi-jampi dan ramuan untuk membuat seorang perempuan
atau laki-laki cinta padanya.
4.
Minta berkah kepada kayu, batu atau sejenisnya.
5.
Bernazar kepada selain Allah.
6.
Minta diturunkan hujan kepada binatang.
7.
Berlindung kepada selain Allah.
8.
Bersumpah kepada selain Allah.
9.
Percaya tahayul, seperti meyakini jika ada ular yang
merintangi jalan berarti alamat sial.
Bahaya Syirik
Syirik sebagai dosa besar yang
tidak diampuni, tentu banyak bahayanya terhadap manusia, antara lain:
1.
Mendorong orang untuk melakukan perbuatan-perbuatan
keliru.
2.
Mendorong manusia untuk mencari kesalahan dan kekurangan
pada dzat dan perbuatan Allah, seperti Tuhan mempunyai anak laki-laki dan
perempuan.
3.
Menghasut mausia untuk membunuh orang-orang bijaksana
seperti rasul dibunuh kaumnya.
4.
Menimbulkan pengingkaran terhadap takdir, wahyu dan hari
akhirat yang diterima oleh para rasul.
5.
Tunduk kepada hawa nafsu dan cinta kepada makhluk-makhluk
lainnya daripada cinta kepada Allah swt.
6.
Menjadi budak benda ciptaannya.
7.
Menyandarkan nasibnya pada benda-benda karena dia
menyembahnya.
8. Dapat menghilangkan harga diri serta dapat mengorbankan
kehormatan untuk mendekati benda-benda tersebut.
Cara Menjauhi Perbuatan Syirik
Cara menjauhi perbuatan syirik
antara lain:
1.
Berusaha mengingat kekuasaan dan kebesaran Allah swt.
2.
Berusaha mengingat bahwa menyekutukan Allah adalah
perbuatan yang merendahkan Allah swt.
3.
Senantiasa mempelajari, memahami dan mengamalkan ajaran
Islam dalam kehidupan sehari-hari.
0 komentar:
Posting Komentar